Postingan

Hikayat Nur Muhammad & Nabi Muhammad

Gambar
  Cari keripik pisang Klik disini   DAFTAR ISI Hikayat Nur Muhammad Hikayat Peri Mukjizat Nabi Hikayat Nabi Bercukur Hikayat peri Menyatakan Nabi Wafat 

DI BALIK KEHIDUPAN RASULULLAH

Cari keripik pisang Klik disini    Kalau ada pakaian yang sobek,  Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya.  Beliau juga memerah susu kambing  untuk keperluan  keluarga maupun untuk dijual.  Setiap kali pulang ke rumah,  bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan,  sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya  untuk membantu isterinya di dapur.  Sayidatina 'Aisyah menceritakan: ”Kalau Nabi berada di rumah,  beliau selalu membantu urusan rumahtangga.  Jika mendengar azan,  beliau cepat-cepat berangkat ke masjid,  dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sembahyang."  Pernah baginda pulang pada waktu pagi.  Tentulah baginda amat lapar waktu itu.  Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan.  Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya,   "Belum ada sarapan ya Khumaira?"  ...

Konsep Shalat Thariqah atau Sholat Qalbu Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani

  Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani  t erbagi menjadi dua, yaitu konsep  shalat secara syari’ah  dan konsep  shalat secara thariqah  . Konsep shalat  syari’ah menurut beliau tidak berbeda jauh dengan pendapat para ulama, sedangkan konsep shalat thariqah menurut beliau adalah shalatnya  qalbu  dengan cara bermunajat kepada Allah. Shalat syari’ah terbatas waktu, sedangkan shalat thariqah dilakukan sepanjang hayat. Baca juga: Shalat daim Selanjutnya mari kita telaah konsep shalat thariqah menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani. Dalam kitabnya Sirr al Asrâr beliau menulis begini: “Adapun shalat thariqah adalah shalatnya qalbu dan itu dilakukan tanpa batas waktu atau selama-lamanya. Sebagaimana diisyaratkan pada ayat ini “was shalâtul wustha”. Maksud dari shalâh al wusthâ adalah shalat qalbu karena qalbu berada di tengah badan; antara kanan dan kiri, atas dan bawah, juga menjelaskan rasa antara bahagia dan menderita. Syaikh Abdul Qâdir al-Jîlẩnî mem...

KISAH AINUL MARDHIAH (BIDADARI TERCANTIK DI SURGA)

Cari keripik pisang Klik disini   Di ceritakan pada masa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam... Ainul Mardhiah adalah seorang bidadari yang paling cantik di surga yang Allah ciptakan untuk sesiapa yang mati syahid berjuang di jalan Allah. Secara bahasa Ainul Mardhiah berarti mata yang di ridhai. Atau setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhaan di hati. Kisah Ainul Mardhiah di ceriterakan dalam Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di riwayatkan Imam At-Tirmidzi : Ketika pagi hari di bulan Ramadhan, Nabi sedang memberikan targhib (semangat untuk berjihad) kepada pasukan Islam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, "Sesungguhnya orang yang mati syahid karena berjihad di jalan Alloh, maka Alloh akan menganugerahkannya Ainul Mardhiah, bidadari paling cantik di surga". Salah satu sahabat yang masih muda yang mendengar cerita itu menjadi penasaran. Namun, karena malu kepada Nabi sh...

TERJEMAH BAHASA INDONESIA “NASHOIHUL ‘IBAD”

Cari keripik pisang Klik disini     Alhamdulillah, dan pada akhirnya setiap santri maupun orang awam pun bisa mengkaji kitab yang sangat populer karangan  Al Alim Alamah Syaikhina Nawawi Al Bantany. Semoga denga sajian Kitab Kuning Nashoihul Ibad Versi Terjemahan ini bisa dirasakan semua kalangan, Khususnya umat Islam. Amin Yaa Robbal ‘alamin. Bismillahirahmanirahim, Qola Mu'alif Rohimakumullah Wa'anfaana Fi 'ulumihi Fidaroini Amin. Maqolah 1 Diriwayatkan dari Nabi SAW, sesungguhnya Beliau bersabda (Ada dua perkara, tidak ada sesuatu yang lebih utama dari dua perkara tersebut, yaitu iman kepada Allah dan berbuat kebajikan kepada sesama muslim). Baik degan ucapan atau kekuasaannya atau dengan hartanya atau dengan badannya. RasuuluLlah SAWW bersabda, (barang siapa yang pada waktu pagi hari tidak mempunyai niat untuk menganiaya terhadap seseorang maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa pada waktu pagi hari memiliki niat memberikan pertolongan kepada...